Paramiliter di Kashmir Diserang, PM India Modi Peringatkan Pembalasan
NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri India Narendra Modi memperingatkan tentang ‘pembalasan yang menghancurkan’ atas serangan bom bunuh diri yang menyasar konvoi para militer India di Kashmir, India, dan menewaskan 41 orang.
Itu menjadi serangan paling mematikan dalam sejarah wilayah yang terbagi dua dan rawan itu.
Dia sepenuhnya menyalahkan Pakistan atas serangan yang terjadi Kamis (14/2) itu. Modi menuduh tetangganya itu mendukung pemberontak di Kashmir.
"Tetangga India merasa serangan demikian akan melemahkan India, tetapi harapan mereka tidak akan terwujud," kata Modi, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (17/2/109).
Dia menyebut militer India sudah diberi kebebasan penuh untuk menangani militan itu.
Partai yang memerintah di Pakistan menolak tuduhan Modi dengan mengatakan partai yang berkuasa di India menyalahkan Pakistan untuk mendapat manfaat politik dalam pemilihan nasional yang akan datang di India.
Editor: Nathania Riris Michico