Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aljazair Sebut Penjajahan Prancis Kejahatan dan Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban Paris
Advertisement . Scroll to see content

Paris dan Presiden Macron Kembali Bersiap Hadapi Aksi Protes Hari Ini

Sabtu, 08 Desember 2018 - 13:18:00 WIB
Paris dan Presiden Macron Kembali Bersiap Hadapi Aksi Protes Hari Ini
Polisi di Paris berjaga saat aksi protes Sabtu pekan lalu. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

Para pengunjuk rasa, dengan menggunakan media sosial, menagih janji terhadap Macron dan kebijakannya lewat aksi yang disebut sebagai "Act IV" ini.

Aksi protes mulai meletus pada November terkait tekanan pada anggaran rumah tangga yang disebabkan oleh pajak bahan bakar.

Demonstrasi berkembang menjadi pemberontakan yang luas dan melawan Macron.

Pihak berwenang mengatakan, unjuk rasa itu ditunggangi elemen sayap kanan dan oknum anarkis yang bertekad melakukan kekerasan dan menimbulkan keresahan sosial untuk menghina Macron dan pasukan keamanan.

Kendati demikian, Macron, pria 40 tahun yang popularitasnya sedang surut menurut jajak pendapat, terpaksa menunda kenaikan pajak bahan bakar.

Meskipun terjadi penurunan, "rompi kuning" terus menuntut lebih banyak konsesi dari pemerintah, termasuk pajak yang lebih rendah, gaji yang lebih tinggi, biaya energi yang lebih murah, ketentuan pensiun yang lebih baik, bahkan pengunduran diri Macron.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut