Paris Dilumpuhkan Aksi Mogok, Turis Diminta Menjauhi Menara Eiffel
PARIS, iNews.id - Pemogokan massal kembali melumpuhkan Prancis. Serikat pekerja menyerukan aksi mogok menentang kebijakan Presiden Emmanuel Macron yang bermaksud untuk mereformasi sistem pensiun.
Pemerintah Prancis mengantisipasi kemungkinan aksi mogok dimanfaatkan kelompok garis keras untuk memancing kerusuhan dan bentrokan dengan polisi. Penjagaan keamanan di kota-kota besar ditingkatkan.
Di ibu kota Paris lebih 5.000 aparat keamanan dikerahkan mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Sebagian besar transportasi umum dengan bus, kereta api dan penerbangan dibatalkan. Sekolah-sekolah ditutup karena kebanyakan tenaga pengajar ikut serta dalam aksi mogok.
Rumah-rumah sakit beroperasi dengan staf terbatas untuk ruang gawat darurat. Tenaga kesehatan dan dokter juga berpartisipasi dalam mogok masal.
Serikat-serikat pekerja merencanakan dua aksi pawai besar di Paris, yang kemudian akan bergabung di lapangan Place de la Nation. Kantor-kantor dan biro pariwisata memperingatkan para turis mancanegara untuk menjauh dari Menara Eiffel.