Paris Mencekam, Tas Berisi Bahan Peledak Ditemukan di Arc de Triomphe
Insiden tersebut makin memanaskan situasi dalam negeri Prancis yang tengah dihantui aksi kekerasan terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad.
Pekan lalu, seorang guru sejarah di sebuah sekolah pinggiran Paris tewas dengan kondisi mengenaskan setelah membahas kartun Nabi Muhammad dalam kelas kebebasan berekspresi.
Pembunuhan tersebut memicu aksi unjuk rasa dan operasi anti-teror besar-besaran di beberapa kota besar Prancis.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam pernyataan resminya menegaskan komitemen negara menjamin kebebasan berpendapat, termasuk menggunakan media kartun anti-agama seperti yang dilakukan Charlie Hebdo.
Pernyataan Macron memantik kemarahan negara-negara Islam yang meresponsnya dengan melakukan boikot semua produk asal Prancis.
Editor: Arif Budiwinarto