Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Partai Demokrat Tolak Tawaran Kesepakatan Imigran Trump

Senin, 21 Januari 2019 - 07:31:00 WIB
Partai Demokrat Tolak Tawaran Kesepakatan Imigran Trump
Tawaran Trump ditolak oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan Demokrat lainnya (Foto: Brendan Smialowski/AFP via Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) dilaporkan menolak kesepakatan imigrasi yang diajukan oleh Presiden Donald Trump, dalam upaya untuk mengakhiri penutupan sebagian operasi pemerintahan yang sudah berjalan selama 29 hari.

Politisi Partai Demokrat sekaligus Pemimpin Minoritas Senat Charles Schumer mengatakan, penawaran Trump terkait beberapa perlindungan untuk penerima Aksi Penangguhkan untuk Kedatangan Anak (DACA) dan Status Perlindungan Sementara (TPS) sebagai imbalan atas tembok itu bukan kompromi, tetapi lebih banyak mengambil sandera.

"Trump hanya mengedepankan solusi sepihak dan tidak efektif. Hanya ada satu jalan keluar: membuka pemerintahan, Tuan Presiden, dan kemudian Demokrat dan Republik dapat melakukan diskusi sipil dan muncul dengan bipartisan solusi," ucap Schumer, seperti dilaporkan PressTV, Senin (21/1/2019).

Sementara itu, Ketua DPR Nancy Pelosi, yang juga merupakan politisi Partai Demokrat mengatakan, tawaran itu tidak dapat diterima dan tidak mewakili upaya itikad baik untuk mengembalikan kepastian bagi kehidupan masyarakat.

“Demokrat berharap bahwa presiden akhirnya mau membuka kembali pemerintahan dan melanjutkan dengan diskusi yang sangat dibutuhkan untuk melindungi perbatasan. Tidak mungkin bahwa salah satu dari ketentuan ini sendiri akan melewati DPR, dan secara bersama-sama, mereka bukan pemula," kata Pelosi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut