Partai Imran Khan Menang di Pemilu Pakistan, tapi Belum Bisa Jadi PM
ISLAMABAD, iNews.id - Hasil pemilihan umum Pakistan menunjukkan partai mantan atlet kriket Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), meraih suara dan kursi terbanyak. Data yang dirilis Komisi Pemilihan Pakistan (ECP), Jumat (27/7/2018), menyebut, PTI merebut 114 dari total 272 kursi Majelis Nasional.
PTI membutuhkan 11 kursi lagi untuk menjadi mayoritas tunggal di paremen, sehingga mengantarkannya menjadi perdana menteri baru. Karena itu, PTI harus menggalang koalisi.
Sementara itu, Partai Liga Muslim-Nawaz (PML-N) hanya mendapat 63 kursi dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) meraih 43 kursi.
Hasil penghitungan mengindikasikan PTI tidak akan bisa mendapat 137 kursi Majelis Nasional untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Peninjau internasional, termasuk dari Uni Eropa, akan memberikan penilaian awal mereka tentang jalannya pemilu setelah beberapa partai mengeluhkan pelaksanaan pesta demokrasi ini. PML-N menuduh adanya kecurangan manipulasi suara secara terang-terangan. Partai mantan perdana menteri Nawaz Sharif itu pun memutuskan menolak hasil pemilu.
Sementara itu sejak proses penghitungan berlangsung, Khan sudah mengklaim kemenangan. Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada Kamis.
"Kami berhasil dan kami diberi mandat," kata Khan.
Lobi politik akan terus berlangsung untuk melicinkan jalan pria berusia 65 tahun itu menjadi perdana menteri, namun tak akan mudah.
Editor: Anton Suhartono