MOSKOW, iNews.id – Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin, menilai negara-negara Barat gagal mengganggu pemilihan umum yang berlangsung di empat wilayah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina. Keempat wilayah yang dimaksud adalah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Menurut dia, tingginya tingkat partisipasi pemilih di dalam pemilu lokal itu menunjukkan keinginan penduduk setempat untuk menentukan masa depan daerah mereka.
Mengapa Irlandia Disebut Negara Paling Islami di Dunia?
“Washington (Amerika Serikat) dan Brussels (NATO) melakukan segalanya untuk mencegah terjadinya pemilu ini: provokasi, intimidasi, dan penembakan yang dilakukan oleh rezim Kiev,” tulis Volodin saluran Telegram miliknya.
“Namun rencana mereka gagal. Keamanan pemilih terjamin dan pemungutan suara dilakukan secara transparan, adil, dan kompetitif,” ujarnya.
Presiden Putin Update Perkembangan Niger, Siap Terjunkan Militer Rusia?
Anggota parlemen senior Rusia itu mengatakan, keempat wilayah itu mengadakan pemilihan lokal pertama mereka berdasarkan hukum Rusia. Hal tersebut menurut dia semakin membuktikan kesediaan para penduduk setempat untuk hidup di dalam satu negara dan maju bersama Moskow.
“Tingginya jumlah pemilih menunjukkan keinginan penduduk Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, Wilayah Zaporizhzhia, serta Wilayah Kherson untuk memberikan dampak pada pembangunan masa depan wilayah mereka (dan) negara kita – Rusia,” kata Volodin.
KTT G20 India Sepakat Hasilkan Deklarasi, Tak Masukkan Kecaman terhadap Rusia
Sebelumnya dilaporkan bahwa Partai Rusia Bersatu meraih kemenangan telak dalam pemilihan lokal di Republik Rakyat Luhansk (LPR), Wilayah Zaporizhzhia, dan Wilayah Kherson. Di Kherson, partai utama pendukung Presiden Vladimir Putin itu memperoleh 74,86 persen suara, dengan tingkat partisipasi pemilih di wilayah itu mencapai 65,36 persen.
Elon Musk Disebut Nonaktifkan Starlink dekat Krimea usai Diingatkan soal Respons Nuklir Rusia
Berikutnya, sebanyak 74,63 persen pemilih di LPR juga memberikan suara mereka untuk Partai Rusia Bersatu. Sementara di Zaporizhzhia, partai itu juga memperoleh kemenangan mutlak, yaitu mencapai 83,01 persen suara, dalam pemilu lokal.
Di Republik Rakyat Donetsk (DPR), Partai Rusia Bersatu memperoleh 78,04 persen suara, berdasarkan hasil sementara dengan hampir 90 persen surat suara yang telah dihitung.
Hubungan Rusia dengan Armenia Memanas! Ini Pangkal Masalahnya
Menurut laporan kantor berita Sputnik, pemilu di keempat wilayah itu digelar pada 8-10 September.
Baik Luhansk, Zaporizhzhia, maupun Kherson, sebelumnya adalah bagian dari Ukraina. Ketiga wilayah itu dianeksasi Moskow menyusul hasil referendum pada September tahun lalu yang menghendaki mereka menjadi bagian dari Federasi Rusia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku