Elon Musk Disebut Nonaktifkan Starlink dekat Krimea usai Diingatkan soal Respons Nuklir Rusia
WASHINGTON DC, iNews.id – Elon Musk membuat keputusan untuk menonaktifkan satelit Starlink di dekat Krimea tahun lalu. Keputusan itu diambil sang miliarder, setelah berdiskusi dengan Duta Besar Rusia, Anatoly Antonov.
Hal itu terungkap lewat laporan Politico pada Jumat (8/9/2023), mengutip biografi tentang orang terkaya di dunia tersebut bakal dirilis dalam waktu dekat.
Biografi berjudul “Elon Musk” yang ditulis Walter Isaacson itu antara lain menyoroti bagaimana Musk bereaksi terhadap rencana serangan Ukraina, yang melibatkan penggunaan satelit Starlink untuk memandu enam drone bermuatan bahan peledak menuju pantai Krimea. Satelit Starlink dioperasikan oleh SpaceX, perusahaan antariksa yang dikelola Musk.
Menurut buku tersebut, Duta Besar Rusia Anatoly Antonov selama percakapannya dengan Musk memperingatkan bahwa serangan terhadap Krimea dapat memicu respons nuklir dari Rusia. Musk kemudian memerintahkan para insinyurnya untuk menonaktifkan jangkauan Starlink dalam radius 100 km dari pantai Krimea.
Tujuan utama Musk, sebagaimana diuraikan dalam laporan tersebut, adalah untuk mencegah situasi meningkat menjadi konflik global.
Editor: Ahmad Islamy Jamil