Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Pasal Pemakzulan Trump Dikirim ke Senat AS

Kamis, 16 Januari 2020 - 08:20:00 WIB
Pasal Pemakzulan Trump Dikirim ke Senat AS
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menandatangani pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump. (FOTO: AFP / Brendan Smialowski)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Dua pasal pemakzulan terhadap Donald Trump dikirim dari DPR Amerika Serikat (AS) ke Senat, Rabu (16/1/2020). Hal ini bertujuan menggerakkan persidangan pemakzulan presiden AS ke-45 tersebut.

Ketua Dewan Demokrat Nancy Pelosi menandatangani tulisan itu, yang menuduh Trump menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres. Mereka lalu secara seremonial berjalan melalui Gedung Capitol ke Senat yang dikendalikan oleh Partai Republik.

"Sedih, begitu tragis bagi negara kita, bahwa tindakan yang diambil oleh presiden untuk merusak keamanan nasional kita, melanggar sumpah jabatannya dan membahayakan keamanan pemilihan kita, membawa kita ke tempat ini," kata Pelosi, sebelum menggunakan beberapa pena untuk menandatangani tulisan tersebut, seperti dilaporkan AFP.

Diletakkan dalam map biru, tulisan itu dikirim ke petugas Senat oleh pejabat termasuk petinggi DPR yang dipilih untuk menuntut Trump, setelah sebuah pesan yang memberi tahu Senat tentang tuduhan pemakzulan dibacakan dengan keras di lantai DPR.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell kemudian mengundang para petinggi DPR untuk secara resmi membaca pasal-pasal di lantai Senat pada Kamis siang.

Kemudian pada hari itu pukul 14.00, Hakim Mahkamah Agung AS John Roberts tiba untuk dilantik.

"Maka ketua hakim akan bersumpah pada kita semua senator," kata McConnell yang muram disumpah.

Senat diubah menjadi pengadilan pemakzulan hanya ketiga kalinya dalam sejarah AS.

"Persidangan akan dimulai dengan sungguh-sungguh pada Selasa," kata McConnell.

"Kami berjanji untuk bangkit di atas faksionalisme kecil dan melakukan keadilan untuk institusi kami, untuk negara kami, dan untuk bangsa," katanya.

McConnell mengatakan Gedung Putih akan diberitahu tentang persidangan, dan bahwa Senat akan memanggil presiden untuk menjawab pasal tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut