Pasca-Putuskan Hubungan Diplomatik, Aljazair Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Maroko
ALJIR, iNews.id - Pemerintah Aljazair menutup wilayah udara untuk semua pesawat Maroko, Rabu (22/9/2021) malam. Langkah itu diambil akibat 'provokasi' yang terus berlanjut dan praktik permusuhan yang dilakukan Maroko.
Keputusan itu dibuat setelah pertemuan Dewan Keamanan Tertinggi Aljazair yang dipimpin oleh Presiden Abdelmadjid Tebboune.
"Dewan memutuskan untuk menutup wilayah udara Aljazair untuk semua pesawat sipil dan militer Maroko. Selain itu juga untuk semua pesawat yang memiliki lisensi terdaftar di Maroko," kata pernyataan dewan.
Pihak berwenang Maroko belum mengomentari keputusan Aljazair tersebut.
Dilansir dari Reuters, sebuah sumber di Royal Air Maroc mengatakan penutupan hanya akan mempengaruhi 15 penerbangan mingguan yang menghubungkan Maroko dengan Tunisia, Turki dan Mesir.
Sumber itu juga menggambarkan penutupan itu tidak berdampak signifikan. Penerbangan yang relevan dapat dialihkan melalui Mediterania.
Sebelumnya, Aljazair juga telah memutuskan hubungan doplomatik dengan Maroko pada 24 Agustus. Mereka menuduh Maroko memiliki kecenderungan bermusuhan.
Hubungan Aljazair-Maroko tegang selama beberapa dekade terakhir akibat wilayah Sahara. Wilayah tersebut disengketakan antara Maroko dan Front Polisario yang didukung Aljazair.
Editor: Umaya Khusniah