Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Pasca-Serangan Rusia ke Odesa, Para Eksportir Tetap Kirim Biji-Bijian 

Minggu, 11 Desember 2022 - 17:21:00 WIB
Pasca-Serangan Rusia ke Odesa, Para Eksportir Tetap Kirim Biji-Bijian 
Para eksportir tidak berencana menangguhkan pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, Odesa, Ukraina pasca-serangan terbaru Rusia terhadap sistem energi kawasan itu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Para eksportir tidak berencana menangguhkan pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, Odesa, Ukraina pasca-serangan terbaru Rusia terhadap sistem energi kawasan itu.

"Ada masalah, tapi tidak ada pedagang yang berbicara tentang penangguhan pengiriman. Pelabuhan menggunakan sumber energi alternatif," kata Menteri Pertanian Mykola Solky kepada Reuters melalui telepon, Minggu (11/12/2022).

Sebelumnya, lebih dari 1,5 juta orang di wilayah selatan Odesa hidup tanpa listrik setelah drone Rusia menyerang sistem pembangkit listrik. Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video Sabtu (10/12/2022) malam.

Sejak Oktober, Moskow telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan gelombang besar serangan rudal dan drone.

Otoritas regional Odesa mengatakan, listrik untuk penduduk kota akan dipulihkan dalam beberapa hari mendatang. Sementara pemulihan jaringan secara menyeluruh mungkin memerlukan waktu 2-3 bulan.

Ukraina merupakan salah satu produsen dan pengekspor jagung juga gandum terbesar di dunia. Tetapi jumlah ekspornya turun secara signifikan akibat invasi Rusia.

Setelah blokade hampir enam bulan yang disebabkan oleh invasi, tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina di wilayah Odesa dibuka pada akhir Juli. Hal itu berdasarkan kesepakatan antara Moskow dan Kiev yang ditengahi oleh PBB dan Turki.

Menurut data Kementerian Pertanian Ukraina, ekspor biji-bijian dari Ukraina dalam delapan hari pertama bulan Desember turun 47,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,09 juta ton.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut