Pascakematian Ratu Elizabeth II, Wilayah Inggris Ini Ingin Referendum Jadi Negara Merdeka
ST JOHN’S, iNews.id – Pascakematian Ratu Elizabeth II, Antigua dan Barbuda berencana untuk mengadakan referendum. Tujuannya adalah untuk menentukan nasib sendiri dan menjadi negara yang merdeka penuh dari Inggris.
Perdana Menteri Antigua dan Barbuda, Gaston Browne mengatakan, dia ingin menggelar referendum atau penentuan pendapat rakyat (pepera) dalam beberapa tahun mendatang. Dari situ, bisa diketahui apakah negara yang terdiri atas sejumlah pulau di kawasan Karibia itu harus menjadi republik setelah kematian Ratu Elizabeth II.
“Ini adalah langkah terakhir untuk menyelesaikan lingkaran kemerdekaan itu, untuk memastikan bahwa kita benar-benar bangsa yang berdaulat,” kata Browne kepada jaringan televisi ITV, Minggu (11/9/2022).
Menurut rencana, referendum akan diadakan dalam tiga tahun dari sekarang. Browne menegaskan, pepera itu tidak dimaksudkan sebagai tindakan permusuhan ataupun sikap tidak hormat kepada raja Inggris yang baru.
Di masa silam, Antigua dan Barbuda adalah koloni Inggris. Negara itu memperoleh kemerdekaan pada 1981, namun sampai sekarang masih menjadi salah satu dari 14 Wilayah Persemakmuran yang terus diperintah oleh raja Inggris.