Pasien Berkurang, RS Virus Corona China yang Dibangun 10 Hari Tutup
WUHAN, iNews.id - Rumah sakit darurat di Kota Wuhan, China, yang dibangun sangat singkat untuk merawat penderita virus corona, Leishenshan, ditutup Rabu (15/4/2020).
Sehari sebelumnya segelintir pasien yang tersisa dipindahkan ke rumah sakit lain agar bisa mendapatkan akses prawatan lebih memadai.
Penutupan rumah sakit yang berarti Gunung Dewa Petir itu merupakan imbas dari berkurangnya kasus virus corona di Wuhan maupun Provinsi Hubei.
Rumah Sakit Leishenshan dibangun dalam waktu 10 hari pada Februari 2020. Satu rumah sakit lain yang juga dibangun dalam waktu hitungan jari, Huoshenshan, juga akan ditutup dalam waktu dekat.
Di RS Huoshenshan, pemindahan dilakukan mulai hari ini dan operasional akan dihentikan dalam beberapa hari mendatang.
Pejabat Komisi Kesehatan Nasional China Jiao Yahui mengatakan, pemindahan pasien itu agar mereka bisa mendapat perawatan berkualitas lebih tinggi. Namun Jiao tak menyebutkan beraa jumlah pasien tersisa.
"Kami berharap dapat memberikan perawatan paling efektif bagi pasien dengan menempatkan mereka di empat rumah sakit yang memiliki sumber daya medis berkualitas tinggi di kota ini," kata Jiao, dikutip dari Xinhua.
Tidak ada kasus baru virus corona yang dilaporkan di Provinsi Hubei pada Rabu.
Kasus infeksi terbaru Covid-19 di China didominasi impor, yakni warga China yang baru pulang dari luar negeri. Kasus corona sempat naik pada Selasa yakni 108 penderita, 98 di antaranya merupakan impor.
Editor: Anton Suhartono