Pasien Meninggal akibat Wabah Corona di AS Tembus 50.000 Jiwa

BALTIMORE, iNews.id – Amerika Serikat mencatatkan 1.258 kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) dalam sehari terakhir. Jumlah itu diklaim sebagai laporan kematian harian terendah akibat Covid-19 di negara itu dalam hampir tiga pekan terakhir, menurut Universitas Johns Hopkins.

Dilansir AFP, laporan kasus kematian baru itu berdasarkan catatan dalam 24 jam terakhir hingga Jumat (24/4/2020) pukul 20.30 waktu Maryland AS atau Sabtu (25/4/2020) pukul 08.30 WIB. Dengan adanya pertambahan itu, total pasien meninggal akibat wabah virus corona di AS kini menjadi 51.017 jiwa.

Baca Juga

Trump Berharap Pasukan Stabilisasi Internasional Segera Tiba di Gaza

Amerika Serikat sejauh ini merupakan negara yang paling terdampak dalam pandemi global Covid-19. Baik dalam hal jumlah kasus infeksi maupun kematian yang dikonfirmasi, negeri Paman Sam berada di urutan paling atas.

Terdapat penurunan tajam dalam jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di AS dibandingkan sehari sebelumnya, yakni turun dari 3.176 kasus pada Kamis (23/4/2020). Kendati demikian, para ahli kesehatan tetap mengingatkan bahwa harus ada penurunan yang berkelanjutan dalam hal jumlah kasus dan kematian baru sehingga kurva persebaran wabah virus corona di AS bisa jadi mendatar.

Baca Juga

Donald Trump Tak Percaya Kim Jong Un Sakit Parah

Editor: Ahmad Islamy Jamil