Pasukan Azerbaijan Hancurkan 2 Fasilitas Rudal Armenia, Pertempuran Makin Panas
BAKU, iNews.id - Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh masih berlanjut meski kedua pihak sudah menyepakati gencatan senjata yang dimediasi Rusia pekan lalu.
Aksi saling serang berlangsung beberapa jam setelah kesepakatan dicapai pada Sabtu pekan lalu. Kedua pihak saling menuduh lawan yang lebih dulu melanggar perjanjian gencatan senjata.
Teranyar, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengonfirmasi pasukannya menghancurkan fasilitas peluncuran rudal Armenia.
Dalam pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (14/10/2020), kementerian menyebutkan fasilitas itu digunakan untuk meluncurkan rudal-rudal yang menargetkan warga sipil di Azerbaijan.
Disebutkan pula ada dua fasilitas peluncuran rudal Armenia yang dihancurkan.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Armenia mengonfirmasi beberapa daerah menjadi sasaran senjata Azerbaijan. Mereka membantah pasukannya menembakkan rudal ke warga sipil Azerbaijan.
"(Kami) Berhak menargetkan instalasi militer dan menyerang pergerakan militer di wilayah Azerbaijan," bunyi pernyataan militer Armenia.
Perang Armenia dan Azerbaijan sudah memasuki hari ke-18 pada Rabu dan menyebabkan hampir 600 orang tewas, termasuk waga sipil. Berbagai pihak menyerukan keduanya untuk mematuhi gencatan senjata, namun tak diindahkan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mendesak Azerbaijan dan Armenia untuk kembali ke kesepakatan karena perang telah menyebar tak hanya pertikaian militer namun ke isu kemanusiaan, di mana banyak warga sipil menjadi korban.
Editor: Anton Suhartono