Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Bantai Pengungsi Gaza di Sekolah PBB, 21 Tewas termasuk 13 Anak-Anak

Sabtu, 21 September 2024 - 19:24:00 WIB
Pasukan Israel Bantai Pengungsi Gaza di Sekolah PBB, 21 Tewas termasuk 13 Anak-Anak
Pasukan Israel membombardir sekolah badan PBB UNRWA di Kota Gaza yang menampung ratusan pengungsi, menewaskan sedikitnya 21 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pasukan Israel terus menunjukkan kebrutalannya di Jalur Gaza. Sebuah sekolah badan PBB UNRWA yang menampung ratusan pengungsi dibombardir, Sabtu (21/9/2024), menewaskan sedikitnya 21 orang.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengungkap, Israel melakukan pembantaian yang mengerikan dengan mengebom Sekolah Al Zeitoun di Kota Gaza bagian timur. Para korban tewas termasuk 13 anak-anak, enam perempuan, dan seorang bayi berusia 3 bulan.

Selain itu setidaknya 30 orang luka, beberapa di antaranya menderita luka bakar parah. Petugas masih mencari dua orang yang masih hilang.

Al Zeitoun merupakan sekolah UNRWA yang menampung pengungsi Palestina dari berbagai wilayah, tak hanya dari Gaza Utara. Bangunan itu sebenarnya sudah dikenali Israel sebagai tempat penampungan pengungsi, namun tentara Zionis terus menyerangnya.

Tentara Israel mengakui telah menargetkan sekolah tersebut, dengan mengklaim lokai itu digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali.

Hamas dan pemerintah setempat selalu membantah penggunaan fasilitas sipil, termasuk penampungan pengungsi dan rumah sakit, sebagai markas militer. Israel sengaja menggunakan alasan itu agar bisa membantai banyak anak-anak dan perempuan Palestina yang semakin menunjukkan bukti kuat praktik genosida dan pembasmian etnis. 

Sumber medis di Rumah Sakit Baptis Al Ahli, Kota Gaza, mengatakan para korban dibawa ke rumah sakit tersebut.

Selain Sekolah Al Zeitoun, pasukan Israel juga menyerang wilayah antara Khan Younis dan Rafah, termasuk gudang medis yang dikelola Kementerian Kesehatan. lima karyawan gudang tewas akibat serangan itu.

Selain itu gudang medis di Rumah Sakit Al Shifa, Rumah Sakit Al Awda, Rumah Sakit Indonesia, dan lainnya, iktu menjadi target serangan. Ini menyebabkan kekurangan pasokan medis yang parah di rumah sakit-rumah sakit Gaza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut