Pasukan Israel Bunuh 51 Warga Gaza sejak Gencatan Senjata 10 Oktober

GAZA, iNews.id - Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 51 warga Jalur Gaza hingga Minggu (19/10/2025), sejak kesepakatan gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober lalu. Ini merupakan bukti nyata kegagalan Israel dalam mematuhi perjanjian gencatan senjata. 

Israel membunuh warga Gaza setiap hari sejak gencatan senjata berlaku, paling banyak korban berada di Kota Gaza, Jalur Gaza bagian utara.

Baca Juga

Turki Ingin Gabung Lagi ke Program Jet Tempur Siluman F-35 AS, tapi Ogah Singkirkan Sistem Rudal S-400 Rusia

Sumber medis di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera, sebanyak 150 orang lainnya luka akibat serangan Israel hinggaa Mingu kemarin, baik yang dilakukan dari udara menggunakan jet tempur dan drone atau darat.

Sumber medis di Rumah Sakit Al Awda mengatakan, tiga warga Gaza tewas dan beberapa lainnya luka dalam serangan Israel ke kamp pengungsi Nuseirat.

Baca Juga

Israel Bunuh 11 Orang Sekeluarga di Gaza, Hamas: Pelanggaran Gencatan Senjata Nyata!

Lima warga Gaza lainnya tewas dan sejumlah orang lainnya luka dalam serangan di Az Zawayda, Gaza tengah, demikian laporan sumber medis di Rumah Sakit Al Aqsa.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, 18 jenazah telah dibawa ke beberapa rumah sakit Gaza dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga

Media Israel Ungkap Pasukan Elite IDF Kerap Bunuh Sandera di Gaza gegara Salah Perhitungan

Serangan paling brutal pasukan Zionis selama gencatan senjata berlangsung pada Jumat pekan lalu, yakni mengebom kendaraan yang dinaiki satu keluarga di Lingkungan Al Zeitun, menyebabkan 11 orang tewas. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Dengan penambahan korban tersebut, jumlah total korban meninggal akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 mencapai 68.159 orang dan 170.203 lainnya luka.

Editor: Anton Suhartono