Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Bunuh 90 Orang di RS Al Shifa Gaza

Rabu, 20 Maret 2024 - 18:59:00 WIB
Pasukan Israel Bunuh 90 Orang di RS Al Shifa Gaza
Pasukan Israel membunuh sekitar 90 orang di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel menyebut pasukannya telah membunuh sekitar 90 orang di Rumah Sakit Al Shifa, Kota Gaza. Pasukan Zionis menyerang kompleks medis terbesar di Jalur Gaza itu pada Senin lalu.

Mereka mengklaim 90 orang yang dibunuh itu adalah anggota kelompok perlawanan bersenjata.  Selain itu Israel juga menangkap 160 orang lainnya dari RS Al Shifa.

Dalam pernyataan yang bertolak belakang dan aneh, militer menyebut operasi itu justru untuk menyelamatkan nyawa pasien dan petugas medis di RS Al Shifa.

“Selama beberapa hari terakhir, pasukan telah membasmi teroris dan menempatkan persenjataan di area rumah sakit, sekaligus mencegah bahaya terhadap warga sipil, pasien, tim medis, serta peralatan medis,” bunyi pernyataan militer, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/3/2024).

Beberapa tentara Zionis dilaporkan tewas dalam operasi itu.

Militer Israel juga merilis video tempat penyimpanan senjata di dalam fasilitas medis tersebut. Video itu tak bisa dipastikan kebenarannya.

Disebutkan, militer mengirim pasukan khusus yang didukung oleh unit infanteri dan tank untuk menyerbu RS Al Shifa. Penyerbuan dilakukan berdasarkan informasi intelijen bahwa rumah sakit itu digunakan sebagai markas Hamas.

Sementara itu Ismail Al Thawabta, direktur kantor media Gaza yang dikelola Hamas, mengatakan seluruh korban jiwa dan luka adalah pasien, petugas medis, serta pengungsi yang mencari perlindungan di RS Al Shifa.

“Tentara pendudukan Israel melakukan kebohongan dan penipuan dengan menyebarkan narasinya sebagai bagian dari pembenaran terhdap kejahatan yang terus menerus dan ilegal serta melanggar hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional,” ujarnya.

Ini bukan kali pertama Israel menyerang RS Al Shifa. Pada serangan pertama pada November 2023, pasukan Zionis menggerebek kompleks medis dan membantai ratusan orang di dalamnya dengan dalih mencari terowongan Hamas yang berada di bawah bangunan. 

Hasilnya, video temuan senjata dan ruangan di rumah sakit itu diragukan banyak pihak, bahkan oleh media Israel.

Banyak pihak menilai serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza bukan hanya menunjukkan pelanggaran terang-terangan oleh pasukan Zionis, tapi upaya mereka untuk membasmi etnis di Gaza. Apalagi sebagian besar korban perang adalah anak-anak dan perempuan. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut