Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Datangi Rumah Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan, Larang Perayaan

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:24:00 WIB
Pasukan Israel Datangi Rumah Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan, Larang Perayaan
Pasukan Israel mendatangi rumah sejumlah keluarga tahanan Palestina menjelang pembebasan di bawah kesepakatan gencatan senjata Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Pasukan Israel mendatangi rumah sejumlah keluarga tahanan Palestina di Tepi Barat menjelang pembebasan ribuan tahanan di bawah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Dalam operasi tersebut, tentara Zionis memperingatkan keluarga agar tidak menggelar perayaan atas pembebasan kerabat mereka.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Anadolu, penggerebekan dilakukan di beberapa wilayah Kota Hebron dan Yatta, termasuk rumah Murad Id’ees di Beit Amra, serta keluarga Khalil Abu Aram dan Taleb Makhmara.

“Pasukan Israel datang pada malam hari, memeriksa rumah, dan memperingatkan kami agar tidak keluar atau mengibarkan bendera Palestina saat saudara kami bebas,” kata seorang anggota keluarga tahanan.

Keluarga Menunggu dalam Ketegangan

Di Tepi Barat, keluarga para tahanan dilaporkan menerima telepon dari kerabat mereka yang masih berada di penjara, mengabarkan bahwa proses pembebasan akan segera dimulai.

“Kami seharusnya merayakan kebebasan mereka, bukan bersembunyi karena takut tentara,” ujar seorang ibu di Yatta yang anaknya termasuk dalam daftar pembebasan.

Menurut laporan media lokal, pembebasan besar-besaran tersebut dimulai pada Senin (13/10/2025) setelah Israel menerima sandera dari Hamas.

Langkah ini terjadi di tengah pelaksanaan rencana perdamaian Gaza yang diusulkan Presiden AS Donald Trump. Berdasarkan kesepakatan itu, Hamas akan membebaskan 48 sandera Israel, baik yang masih hidup maupun tewas, sementara Israel akan melepas sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk 250 orang yang dijatuhi hukuman seumur hidup.

Namun, pembebasan yang seharusnya menjadi momen haru bagi keluarga di Tepi Barat justru diwarnai ketakutan akibat intimidasi militer.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut