Pasukan Khusus Afghanistan Gagal Tangkap Predator Seks Pesepak Bola Putri
KABUL, iNews.id – Pasukan Khusus Afghanistan melakukan penggerebekan pada malam hari untuk menangkap buron yang juga mantan ketua federasi sepak bola negara itu, Keramuddin Karim. Lelaki itu menjadi salah satu buron paling dicari di Afghanistan karena tersangkut masalah pelecehan seksual terhadap sejumlah pemain putri.
Karim dinyatakan bersalah oleh federasi sepak bola dunia FIFA, tahun lalu, karena menista beberapa pesepak bola perempuan. Putusan FIFA itu kemudian dikuatkan pada Juli lalu oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang berbasis di Swiss.
Otoritas Afghanistan pun telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Karim tahun lalu. Akan tetapi, dia menghilang dan tetap berstatus buron sampai sekarang.
Minggu (23/8/2020) malam, Pasukan Khusus Afghanistan melakukan “operasi udara dan darat” untuk menangkap Karim di Provinsi Panjshir—yang diyakini aparat sebagai tempat persembunyiannya. Provinsi itu berbatasan dengan Ibu Kota Kabul.
Akan tetapi, Juru Bicara Gubernur Panjshir, Mansur Onabi mengatakan, Pasukan Khusus Afghanistan tidak berkoordinasi terlebih dulu dengan pejabat setempat dalam melancarkan operasi itu. Akibatnya, timbul kesalahpahaman antara tentara dan masyarakat setempat.