Pasukan Khusus Afghanistan Gagal Tangkap Predator Seks Pesepak Bola Putri
“Warga bentrok dengan aparat keamanan, sehingga operasi itu tidak berhasil,” kata Onabi seperti dikutip AFP, Senin (24/8/2020). Wakil Gubernur Panjshir, Mohammad Amin Seddiqi, juga membenarkan adanya operasi yang digelar untuk menangkap Karim.
Lima pesepak bola putri Afghanistan mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh Karim antara 2013 dan 2018. Dalam penilaian untuk menegakkan putusan FIFA, panel CAS menyatakan Karim telah melanggar hak asasi manusia dan merusak martabat mental dan fisik serta integritas para pemain putri.
“Dengan tindakannya yang mengerikan, dia (Karim) tidak hanya menghancurkan karier mereka, tapi juga merusak kehidupan mereka,” demikian pernyataan CAS pada Juli lalu.
FIFA telah menjatuhkan sanksi terberat kepada Karim, yaitu berupa larangan seumur hidup terlibat di dunia sepak bola dan denda 1 juta franc Swiss (Rp16,13 miliar). Karim sebelumnya mengecam tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu sebagai bagian dari “konspirasi” yang tidak memiliki bukti.
Editor: Ahmad Islamy Jamil