Pasukan Ukraina Segera Luncurkan Serangan Balasan ke Rusia, Siap Rebut Wilayah yang Diduduki
KIEV, iNews.id - Pejabat senior Ukraina mengindikasikan pasukan mereka siap melancarkan serangan balasan yang telah lama dijanjikan. Mereka siap merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia sejak awal perang.
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov mengatakan kepada British Broadcasting Corporation, serangan balasan dapat dimulai besok, lusa atau dalam seminggu.
Sementara pembantu presiden Mykhailo Podolyak, berbicara kepada surat kabar Guardian Inggris mengatakan, operasi pendahuluan seperti menghancurkan jalur pasokan atau meledakkan depot telah dimulai.
Jenderal top Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, memposting video pada hari Sabtu (27/5/2023) yang menunjukkan pasukan Ukraina bersumpah dan bersiap untuk pertempuran.
"Waktunya telah tiba untuk mengembalikan apa yang menjadi milik kita," tulisnya.
Saat ini, Pasukan Rusia untuk sementara menurunkan intensitas serangan di dan sekitar Kota Bakhmut. Hal itu dilakukan agar mereka dapat berkumpul kembali dan memperkuat kemampuan.
Tentara swasta Wagner Rusia mulai menyerahkan posisi kepada pasukan reguler minggu ini. Sebelumnya, mereka telah menyatakan kendali penuh atas Bakhmut setelah pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah.
Namun Kiev bersikeras bahwa pasukannya masih menguasai sebagian kecil kota.
Gubernur wilayah Rusia selatan Belgorod mengaku wilayahnya diserang artileri pada hari Sabtu ketika mencoba memasuki kota Shebekino, yang hanya berjarak sekitar 7 km (4,5 mil) utara perbatasan dengan Ukraina.
"Saya bahkan tidak bisa keluar dari mobil. Kerang meledak di jalan tetangga," tulis Vyacheslav Gladkov di Telegram. Minggu ini pejuang etnis Rusia yang berbasis di Ukraina melancarkan serangan lintas batas ke wilayah tersebut.
Editor: Umaya Khusniah