Pasukan UNIFIL yang Luka akibat Serangan Israel Berasal dari Malaysia, Baru Sehari Dikirim
Menhan Mohamed Khaled mengatakan, para personel UNIFIL itu baru diberangkatkan ke Lebanon pada Rabu (6/11/2024) untuk bertugas. Mereka tergabung dalam Batalyon 850-12 (Malbatt 850-12).
Personel Malbatt-12, terdiri atas 854 perwira dan prajurit, dikirim ke Lebanon untuk menggantikan Malbatt 850-11 yang mengakhiri masa tugas.
Serangan drone Israel di Kota Sidon menewaskan tiga warga sipil Lebanon serta melukai tiga personel Tentara Nasional Lebanon. Serangan itu menargetkan sebuah mobil yang melintasi pos pemeriksaan.
Para prajurit Tentara Nasional Lebanon yang luka sedang bertugas di pos pemeriksaan, sementara personel UNIFIL asal Malaysia semuanya berada di dalam bus dekat dengan mobil yang menjadi target serangan drone.
Editor: Anton Suhartono