Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?
Advertisement . Scroll to see content

Paul Alexander, Penyintas Polio Puluhan Tahun Hidup di Tabung Besi Meninggal Dunia

Rabu, 13 Maret 2024 - 22:09:00 WIB
Paul Alexander, Penyintas Polio Puluhan Tahun Hidup di Tabung Besi Meninggal Dunia
Paul Alexander, penyintas penyakit polio yang dijuluki 'pria dalam paru-paru besi' meninggal dunia pada usia 78 tahun (Foto: Dallas Morning)
Advertisement . Scroll to see content

Dokter di kampung halamannya, Dallas, Amerika Serikat, mengoperasinya begitu Paul dinyatakan positif polio. Tindakan operasi bertujuan menyelamatkan nyawanya.  Namun akibat penyakit itu pula, tubuhnya tidak mampu bernapas sendiri. Saran dokter adalah menempatkan Paul di tabung besi yang membungkus tubuhnya sampai leher.

Tabung yang dinamakan paru-paru besi itu memungkinkannya bernapas. Cara kerjanya adalah sistem menyedot udara keluar dari silinder, memaksa paru-parunya mengembang untuk menghirup udara. Ketika udara dimasukkan kembali, proses sebaliknya sama, membuat paru-parunya mengempis.

Selama bertahun-tahun, Paul akhirnya bisa belajar bernapas sendiri sehingga mampu meninggalkan tabung meski hanya sesaat.

Seperti kebanyakan penyintas polio yang ditempatkan di tabung besi, Paul saat itu diperkirakan tidak akan bertahan lama. Namun dia bisa bertahan puluhan tahun, jauh  setelah penemuan vaksin polio pada 1950-an berhasil memberantas penyakit tersebut di dunia Barat.

Dia lulus SMA kemudian kuliah di Southern Methodist University. Pada 1984, dia memperoleh gelar sarjana hukum dari University of Texas, Austin. Setelah itu dia menjalankan praktik sebagai pengacara selama beberapa dekade.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut