Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proposal Damai Rusia-Ukraina Usulan Trump Untungkan Moskow, Begini Respons Putin
Advertisement . Scroll to see content

Paus Fransiskus Datangi Kedutaan Rusia, Sampaikan Keprihatinan atas Perang di Ukraina

Sabtu, 26 Februari 2022 - 19:37:00 WIB
Paus Fransiskus Datangi Kedutaan Rusia, Sampaikan Keprihatinan atas Perang di Ukraina
Paus Fransiskus. (Foto: Vatican News)
Advertisement . Scroll to see content

VATIKAN, iNews.id - Paus Fransiskus mendatangi Kedutaan Rusia di Via della Conciliazione di Roma, Jumat pagi (26/2/2022). Kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik di dunia itu untuk mengungkapkan keprihatinannya terhadap Rusia yang menyerang Ukraina kepada Duta Besar Alexander Avdeev.

Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni dikutip dari vaticannews menyebutkan, Paus Fransiskus berada di Kedutaan Rusia di Via della Conciliazione lebih dari setengah jam. Sehari sebelumnya, Kardinal Pietro Parolin memang telah meminta ruang yang lebih besar untuk negosiasi terkait perang Rusia dan Ukraina.

Perang Rusia dan Ukraina menjadi perhatian besar bagi Paus Fransiskus. Dia mengikuti perkembangan situasi di Ukraina yang telah diserang Rusia sejak 24 Februari malam dan telah mengakibatkan banyak korban terbunuh dan terluka. 

Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Paus juga telah mengungkapkan kesedihan besar di dalam hatinya atas situasi yang memburuk di negara itu pada Rabu kemarin.

"Kepada mereka yang memiliki tanggung jawab politik untuk memeriksa hati nurani mereka dengan serius di hadapan Tuhan, yang adalah Tuhan perdamaian dan bukan Tuhan perang," kata Paus Fransiskus dalam audiensi pada Rabu sebelumnya.

Paus juga mengajak kepada semua orang bersatu dalam doa bersama dan berpuasa untuk perdamaian dunia pada 2 Maret mendatang yang sekaligus diperingati sebagai Rabu Abu. Diketahui, Rabu Abu merupakan hari pertama dari masa puasa selama 40 hari bagi umat Katolik.

“Yesus mengajari kita bahwa ketidakberdayaan yang kejam dari kekerasan dijawab dengan senjata Tuhan, dengan senjata doa dan puasa," kata Paus. 

"Saya mengundang semua orang untuk menjadikan 2 Maret, Rabu Abu, Hari Puasa untuk Perdamaian. Saya mendorong orang percaya untuk mendedikasikan diri mereka secara intens untuk berdoa dan berpuasa pada hari itu. Semoga Ratu Damai (Bunda Maria) menjaga dunia dari kegilaan perang.”

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut