Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Paus Fransiskus Dikritik karena Dianggap Puji Imprealisme Rusia, Begini Tanggapan Vatikan

Selasa, 29 Agustus 2023 - 17:37:00 WIB
Paus Fransiskus Dikritik karena Dianggap Puji Imprealisme Rusia, Begini Tanggapan Vatikan
Paus Fransiskus menjadi sorotan setelah memuji imprealisme kekaisaran Rusia dalam pidatonya pekan lalu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menjadi sorotan setelah memuji imprealisme kekaisaran Rusia dalam pidatonya pada Jumat pekan lalu. Ukraina mengkritik pidato tersebut yang memicu respons dari Vatikan.

Paus Fransiskus mengatakan kepada para pemuda Rusia, mereka adalah pewaris tsar atau penguasa seperti Peter I dan Catherine II. Kedua penguasa tersebut memperluas kekaisaran Rusia pada abad ke-17 dan ke-18, termasuk menaklukkan sebagian wilayah Ukraina. Presiden Vladimir Putin dalam pidato sebelumnya juga merujuk Peter I dan Catherine II sebagai alasan untuk menginvasi Ukraina.

"Jangan lupakan keturunan (Anda). Anda adalah pewaris Rusia yang agung, Rusia yang agung dari para orang suci, para raja, Rusia yang agung dari Peter yang Agung dari Catherine II, kekaisaran besar Rusia, berbudaya, begitu banyak budaya, begitu banyak kemanusiaan. Anda adalah pewaris ibu pertiwi yang agung, majulah," kata Paus, dalam pidato yang disampaikan melalui video, kepada para pemuda Katolik di St Petersburg.

Vatikan mengklarifikasi pernyataan Paus tersebut dengan menegaskan, tidak bermaksud mengagung-agungkan tsar Rusia yang berhasil memperluas wilayah kekaisaran mereka.

“Paus bermaksud mendorong kaum muda untuk melestarikan dan mempromosikan semua hal positif melalui warisan besar budaya dan spiritual Rusia, dan tentunya tidak untuk memuji logika imperialis dan kepribadian pemerintah,” kata Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya pemerintah Ukraina sangat menyesalkan pernyataan itu.

"Justru dengan propaganda imperialis, ‘ikatan spiritual’ dan ‘kebutuhan’ untuk menyelamatkan ‘Ibu Pertiwi Rusia’ yang agung, Kremlin membenarkan pembunuhan ribuan warga Ukraina dan penghancuran kota-kota dan desa-desa di Ukraina,” kata Oleg Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, di Facebook.

“Sangat disesalkan ide sebagai kekuatan besar, pada dasarnya berkontribusi terhadap agresivitas kronis Rusia, disampaikan oleh Paus, baik secara sadar atau tidak,” ujarnya, melanjutkan.

Sementara itu, Kremlin menggambarkan pidato Paus Fransiskus tersebut sangat memuaskan. Disebutkan, Rusia memiliki warisan yang kaya dan luasnya pengetahuan Paus tentang sejarah Rusia merupakan hal positif.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut