Paus Fransiskus Kecam Kekerasan di Ekuador, Minta Semua Orang Bersatu untuk Perdamaian
QUITO, iNews.id - Paus Fransiskus mengutuk pembunuhan calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio. Dia mengajak semua orang untuk mengakhiri kekerasan politik.
Villavicencio, mantan anggota parlemen dan jurnalis antikorupsi ditembak saat meninggalkan acara kampanye, Rabu (9/8/2023).
"Mengajak semua warga negara dan kekuatan politik untuk bersatu dalam upaya bersama demi perdamaian," tulis Vatikan kepada Uskup Agung Alfredo José Espinoza Mateus dari Quito seperti dikutip Reuters, Sabtu (12/8/2023).
Selain Villavicencio, Wali Kota Manta Agustin Intriago tewas ditembak saat meninjau pekerjaan fasilitas umum, Minggu (23/7/2023). Intriago baru saja terpilih menjadi wali kota awal tahun ini.
Caleg DPR Ekuador Estefany Puente juga baru saja ditembak. Dia mengalami luka ringan.
Serangan terhadap Puente dan pembunuhan Villavicencio menggambarkan ketegangan dan situasi keamanan yang rawan menjelang pemilihan umum di Ekuador.
Meski demikian, jadwal pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) Ekuador tidak akan ditunda pascapembunuhan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq