Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Paus Fransiskus: Iblis Manfaatkan Krisis akibat Pandemi Covid

Senin, 29 Maret 2021 - 00:49:00 WIB
Paus Fransiskus: Iblis Manfaatkan Krisis akibat Pandemi Covid
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

VATIKAN, iNews.idPaus Fransiskus memimpin Misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus, yang nyaris kosong karena pembatasan Covid selama dua tahun berturut-turut. Dia pun mengatakan, iblis memanfaatkan pandemi tersebut.

Sebelum pandemi virus corona melanda, puluhan ribu orang biasanya memadati Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Mereka sambil memegang ranting-ranting zaitun dan daun palem dalam sebuah upacara di luar ruangan pada Minggu Palma, yang menandai dimulainya Pekan Suci menjelang Paskah,

Sebaliknya, tahun ini hanya sekitar 120 jemaat yang  berpartisipasi dalam Misa Minggu Palma di Vatikan, bersama dengan paus dan sekitar 30 kardinal di sayap sekunder basilika besar itu. “Tahun lalu kita terkejut. Tahun ini kita lebih tertekan dan krisis ekonomi semakin parah,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya pada Minggu (28/3/2021) siang waktu setempat, setelah misa.

Italia berada di tengah-tengah karantina wilayah (lockdown) secara nasional, yang akan berakhir setelah Paskah. Pada Rabu (24/3/2021) lalu, paus memerintahkan para kardinal dan imam lainnya untuk melakukan pemotongan gaji guna menyelamatkan pekerjaan karyawan lain.

“Iblis memanfaatkan krisis untuk menabur ketidakpercayaan, keputusasaan, dan perselisihan,” kata Fransiskus. Dia menambahkan, pandemi telah membawa penderitaan fisik, psikologis, dan spiritual.

Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus telah menjelaskan bahwa dia percaya iblis itu nyata. Ia mengatakan dalam dokumen 2018 bahwa salah jika menganggap iblis sebagai mitos.

Baik dalam homilinya selama misa dan komentar sesudahnya, Fransiskus menegaskan bahwa masa pandemi telah membuat upaya untuk menjaga mereka yang berada dalam kesulitan, miskin, dan menderita—menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Hampir setiap orang yang ambil bagian dalam Misa Minggu Palma, kecuali paus dan kelompok paduan suara, memakai masker. Dalam versi skala kecil dari kebaktian Minggu Palma tradisional, paus berusia 84 tahun itu dan para kardinal masuk ke altar dengan memegang daun palem.

Dalam tradisi kepercayaan Katolik, Minggu Palma adalah peringatan hari ketika Injil menyebutkan Yesus naik ke Yerusalem dan dielu-elukan oleh orang-orang, sebelum disalibkan lima hari kemudian.

Selama misa berlangsung, Paus Fransiskus tampak berjalan pincang. Dia menderita linu panggul, yang menyebabkan nyeri di kakinya saat kambuh.

Setelah Minggu Palma, runutan misa selama Pekan Suci Paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah juga akan berlangsung dengan jumlah umat terbatas.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut