Paus Memohon Pengampunan Atas Skandal Pelecehan Seks di Gereja Katolik
"Saya tidak dapat tidak mengakui skandal besar di Irlandia, pelecehan bocah-bocah belia oleh anggota (para rohaniawan) Gereja yang seharusnya bertanggung jawab atas perlindungan dan pendidikan mereka," kata Paus, kepada para pemimpin dan tokoh politik di Kastil Dublin.
"Kegagalan otoritas gereja - para uskup, pemimpin agama, imam, dan lain-lain - dalam menangani secara sepatutnya kejahatan menjijikan ini menimbulkan kemarahan, dan terus menjadi sumber rasa sakit dan aib bagi komunitas Katolik," ujar Paus.
"Saya sendiri merasakan hal itu."
Paus juga menegaskan dirinya sudah menetapkan komitmen yang lebih besar untuk menumpas kejahatan di Gereja.
Sebelumnya, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mendesak Paus untuk mengambil tindakan terhadap pastor dan petinggi gereja yang terlibat dalam pelecehan anak serta pihak yang merahasiakan kejahatan tersebut.
"Kegagalan Gereja, negara, dan masyarakat yang lebih luas dalam menangani kejahatan ini menciptakan warisan yang pahit, rasa sakit, dan penderitaan bagi banyak orang," ucap Varadkar.