Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jamuan Makan Malam Mewah Trump untuk MBS Dihadiri Banyak Miliarder, Ada Elon Musk dan Jeff Bezos
Advertisement . Scroll to see content

Pavel Durov Ditangkap, Elon Musk: 2030 Kalian Akan Dihukum di Eropa gara-gara Menyukai Meme

Minggu, 25 Agustus 2024 - 08:11:00 WIB
Pavel Durov Ditangkap, Elon Musk: 2030 Kalian Akan Dihukum di Eropa gara-gara Menyukai Meme
Miliarder dan pendiri Tesla, Elon Musk. (Foto: Arsip)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Penangkapan pendiri Telegram, Pavel Durov, oleh otoritas Prancis menuai respons dari sejumlah kalangan. Salah satunya rekannya sesama miliarder, Elon Musk.

Musk menilai penangkapan Durov adalah sebuah ironi. Dengan menggunakan ungkapan satire, dia mengatakan bahwa pada 2030 kelak, para penguasa Eropa bakal mulai menghukum orang-orang yang menyukai meme alias gambar-gambar lucu di Internet.

"POV: Sekarang tahun 2030 di Eropa dan kalian dieksekusi karena menyukai meme," kata Musk di platform media sosial X, mengomentari laporan tentang penahanan Durov.

Dalam unggahan terpisah, pendiri Tesla itu secara ironis mencatat bahwa penangkapan Durov bisa menjadi ancaman bagi nilai yang dianut oleh Konstitusi AS, yang menegaskan bahwa negara tidak boleh melanggar kebebasan berbicara.

Sebelumnya, media Prancis melaporkan bahwa Durov ditangkap di bandara di pinggiran Kota Paris, Le Bourget. Durov, yang juga memiliki kewarganegaraan Prancis, masuk dalam daftar orang yang dicari Prancis. 

Kini, miliarder berdarah Rusia itu berada dalam penahanan oleh pihak berwenang Prancis. Menurut laporan media, penangkapan Durov diduga disebabkan oleh berbagai alasan, antara lain penolakan Telegram untuk bekerja sama dengan otoritas negara itu. Pengadilan Prancis yakin, kebijakam Telegram itu membuat Durov terlibat dalam sejumlah kejahatan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut