Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel
Advertisement . Scroll to see content

PBB Desak Akses Tak Terbatas untuk Misi Kemanusiaan di Yaman

Minggu, 04 November 2018 - 14:21:00 WIB
PBB Desak Akses Tak Terbatas untuk Misi Kemanusiaan di Yaman
Para siswa menerima buku di rumah guru mereka yang diubah menjadi kelas untuk mendapatkan pendidikan gratis di Taiz, Yaman. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SANAA, iNews.id - Kepala Badan PBB untuk kesejahteraan anak (UNICEF) untuk Timur Tengah, Geert Cappelaere, mengatakan otoritas Yaman menyulitkan tim kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan yang sangat dibutuhkan di wilayah tersebut. Dia mengingatkan bahwa upaya menghalang-halangi tersebut akan mempercepat terjadinya bencana kelaparan.

Cappelaere mengatakan, seruan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan gencatan senjata merupakan hal penting guna menyudahi “perang brutal” di negara itu.

Sejak Jumat (2/11/2018), Cappelaere datang ke Hodeida, sebuah kota di Laut Merah yang dikoyak perang, dan juga ke ibu kota Yaman, Sanaa; di tengah semakin intensifnya bentrokan dan serangan udara.

Dia mengatakan pasukan Pemerintah Yaman dan otoritas pemberontak Houthi-Syiah sama-sama tidak kooperatif sehingga UNICEF tidak dapat bekerja dengan cepat sebagaimana seharusnya.

Setidaknya tiga perempat dari total penduduk Yaman yang berjumlah 29 juta orang kini mengalami kelangkaan pangan.

Lebih dari 1,8 juta anak menderita malnutrisi, di mana 400.000 anak di bawah usia lima tahun bahkan mengalami malnutrisi sangat parah yang berpotensi meninggal jika tidak segera diintervensi.

Setiap 10 menit, seorang anak meninggal karena penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

"Ini bukan melebih-lebihkan,’" ujar Cappelaere.

Sekitar 40 persen dari 400.000 anak itu tinggal di Hodeida dan sekitarnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut