PBB Rilis Daftar Negara Paling Tak Bersahabat dengan Aktivis HAM
JENEWA, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis daftar 38 negara paling tidak bersahabat dengan aktivis hak asasi manusia (HAM). Pemerintah negara-negara tersebut dianggap melakukan balas dendam dan mengintimidasi melalui pembunuhan, penculikan, dan penyiksaan.
Laporan dari Sekjen PBB Antonio Guterres itu juga termasuk tuduhan memperlakukan dengan buruk, mengawasi, mengkriminalisasi, serta kampanye stigmatisasi publik, tidak hanya ditujukan kepada aktivis HAM tapi juga korban lainnya.
"Dunia berutang kepada orang-orang pemberani yang membela HAM, yang telah menanggapi permintaan dalam memberikan informasi dan terlibat dengan PBB, untuk memastikan hak mereka dalam berkontribusi dihormati," kata Guterres, dalam laporan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (13/9/2018).
"Menghukum orang untuk bekerja sama dengan PBB adalah praktik memalukan, setiap orang harus berbuat banyak untuk membasminya."
Dari 38 negara itu, 29 di antaranya muncul dengan kasus baru dan sembilan kasus berkelanjutan.