TOKYO, iNews.id – Para anggota kabinet Jepang diminta untuk memeriksa dan meninjau kembali hubungan mereka dengan Gereja Unifikasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi keresahan publik.
“Mengenai masalah yang terkait dengan Gereja Unifikasi, kita harus cukup memperhatikan hubungan dengan organisasi-organisasi yang dikritik secara sosial, sehingga masyarakat tidak akan khawatir,” ujar Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, pada konferensi pers reguler, Senin (22/8/2022).
Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal
Pernyataan tersebut sebagai tanggapan terhadap jatuhnya peringkat kepuasan publik Jepang terhadap Perdana Menteri Fumio Kishida, baru-baru ini.
Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, memiliki sejarah hubungan yang panjang dengan Gereja Unifikasi. Namun, hubungan antara keduanya menuai sorotan dari publik negeri samurai, akhir-akhir ini.
Vladimir Putin Tak Akan Hadiri Pemakaman Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Para kritikus sosial di Jepang menyebut gereja itu sebagai aliran sesat.
Keterkaitan para pejabat LDP dengan Gereja Unifikasi juga merusak popularitas pemerintah Kishida sejak peristiwa pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Terungkap, Tetsuya Yamagami Sempat Kirim Surat ke Blogger Ingin Bunuh Shinzo Abe
Sejak tersangka pembunuh Abe menyatakan dendam terhadap Gereja Unifikasi, hubungan antara organisasi itu dan LDP pun kian terungkap. Hasil wawancara Asahi Shimbun dengan sejumlah politisi dan mantan anggota parlemen LDP, serta orang-orang yang dekat dengan Gereja Unifikasi, menunjukkan bahwa keduanya punya ikatan yang mendalam selama lebih dari setengah abad.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku