Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Pejabat Jepang Diminta Tinjau Kembali Hubungan dengan Gereja Unifikasi, agar Tak Resahkan Masyarakat

Senin, 22 Agustus 2022 - 11:30:00 WIB
Pejabat Jepang Diminta Tinjau Kembali Hubungan dengan Gereja Unifikasi, agar Tak Resahkan Masyarakat
Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Para anggota kabinet Jepang diminta untuk memeriksa dan meninjau kembali hubungan mereka dengan Gereja Unifikasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi keresahan publik. 

“Mengenai masalah yang terkait dengan Gereja Unifikasi, kita harus cukup memperhatikan hubungan dengan organisasi-organisasi yang dikritik secara sosial, sehingga masyarakat tidak akan khawatir,” ujar Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, pada konferensi pers reguler, Senin (22/8/2022).

Pernyataan tersebut sebagai tanggapan terhadap jatuhnya peringkat kepuasan publik Jepang terhadap Perdana Menteri Fumio Kishida, baru-baru ini.

Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, memiliki sejarah hubungan yang panjang dengan Gereja Unifikasi. Namun, hubungan antara keduanya menuai sorotan dari publik negeri samurai, akhir-akhir ini.

Para kritikus sosial di Jepang menyebut gereja itu sebagai aliran sesat.

Keterkaitan para pejabat LDP dengan Gereja Unifikasi juga merusak popularitas pemerintah Kishida sejak peristiwa pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Sejak tersangka pembunuh Abe menyatakan dendam terhadap Gereja Unifikasi, hubungan antara organisasi itu dan LDP pun kian terungkap. Hasil wawancara Asahi Shimbun dengan sejumlah politisi dan mantan anggota parlemen LDP, serta orang-orang yang dekat dengan Gereja Unifikasi, menunjukkan bahwa keduanya punya ikatan yang mendalam selama lebih dari setengah abad.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut