Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Pejabat Keuangan Jerman Bunuh Diri akibat Stres Memikirkan Dampak Ekonomi Wabah Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 23:02:00 WIB
Pejabat Keuangan Jerman Bunuh Diri akibat Stres Memikirkan Dampak Ekonomi Wabah Corona
Thomas Schaefer (Foto: Dawn)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Menteri keuangan Negara Bagian Hesse, Jerman, Thomas Schaefer, bunuh diri. Mayatnya ditemukan di dekat rel kereta pada Sabtu (28/3/2020).

Pemimpin negara bagian Hesse Volker Bouffier mengatakan, anak buahnya bunuh diri dipicu kekhawatiran mendalam mengenai dampak krisis keuangan yang diakibatkan virus corona.

“Kami terkejut, kami tak percaya dan di atas itu semua kami benar-benar sangat sedih,” kata Bouffier, dikutip dari AFP, Minggu (29/3/2020).

Dia mengenang sosok kepala keuangan Hesse yang sudah menjabat selama 10 tahun itu sebagai sosok pekerja keras yang memberikan waktunya siang maupun malam.

Sejak wabah Covid-19, dia bekerja semakin keras untuk membantu perusahaan-perusahaan serta pekerja agar tak terdampak parah dari krisis akibat pandemi.

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir. Justru selama masa sulit ini kita membutuhkan orang seperti dia," kata Bouffier, yang juga sekutu dekat Kanselir Angela Merkel.

Schaefer sejak lama disebut-sebut sebagai calon pengganti Bouffier. Dia juga menjadi anggota partai kanan-tengah CDU yang diketuai Merkel.

Sementara itu Hesse merupakan wilayah yang di dalamnya terdapat kota keuangan penting sekaligus ibu kota, Frankfurt.

Beberapa bank besar berkantor pusat di Frankfurt seperti Deutsche Bank dan Commerzbank. Bank Central Eropa juga berkantor di kota tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut