Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Pejabat Tinggi Afghanistan Dibunuh Pejuang Taliban

Jumat, 06 Agustus 2021 - 19:01:00 WIB
Pejabat Tinggi Afghanistan Dibunuh Pejuang Taliban
Para milisi bersenjata Taliban Afghanistan jalan beriringan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Seorang pejabat tinggi media dan informasi pemerintah Afghanistan dibunuh di ibu kota Kabul, Jumat (6/8/2021). Taliban mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. 

Kepala Pusat Media dan Informasi Pemerintah (GMIC), Dawa Khan Menpal dibunuh. Saat ini, Menpal juga menjabat sebagai juru bicara dalam tim penjangkauan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.

"Korban merupakan pemuda yang berdiri seperti gunung di hadapan propaganda musuh. Dia selalu menjadi pendukung utama rezim (Afghanistan)," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mirwais Stanikzai.

Dilansir dari Reuters, pembunuhan itu merupakan bagian dari rangkaian upaya kelompok Islam garis keras untuk melemahkan rezim Ghani yang dipilih secara demokratis. Pemerintahan Ghani juga mendapat dukungan negara barat.

Sementara itu, puluhan aktivis sosial, jurnalis, birokrat, hakim dan tokoh masyarakat yang berjuang untuk mempertahankan rezim Islam liberal juga telah dibunuh oleh pejuang Taliban. Hal ini dalam upaya  membungkam perbedaan pendapat di negara yang dilanda perang itu.

Juru bicara Taliban mengatakan, Menapal tewas dalam serangan khusus oleh Mujahidin (pejuang Taliban) dan dihukum atas tindakannya.

Dalam sebuah tweet, Kuasa Usaha AS, Ross Wilson mengaku sedih dan muak dengan pembunuhan Menapal. Korban merupakan teman dan kolega yang karirnya difokuskan untuk memberikan informasi yang benar kepada semua warga Afghanistan.

"Pembunuhan ini merupakan penghinaan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berbicara warga Afghanistan," katanya.

Pada hari Selasa lalu, gubernur distrik Sayed Abad di Provinsi Maidan Wardak juga dibunuh di Kabul oleh pejuang Taliban.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut