Pelajar di Inggris Bolos Sekolah demi Aksi Protes Perubahan Iklim
Sejak itu, puluhan ribu anak di Belgia, Jerman, Swedia, Swiss, dan Australia terinspirasi untuk menggelar demonstrasi mereka sendiri.
Protes terbesar diadakan di London, Brighton, Oxford dan Exeter, kata Jaringan Iklim Pelajar Inggris. Kelompok itu, yang membantu mengoordinasikan protes, memiliki empat tuntutan utama, yakni :
- Pemerintah harus mendeklarasikan "darurat iklim"
- Pemerintah juga harus menginformasikan kepada publik tentang situasi yang serius ini
- Kurikulum nasional harus direformasi untuk memasukkan "krisis ekologis"
- Usia pemungutan suara harus diturunkan menjadi 16 tahun sehingga orang yang lebih muda dapat terlibat dalam pengambilan keputusan seputar masalah lingkungan.
Greta mencuit tentang protes di Inggris di akun Twitter-nya.
"PM Inggris mengatakan bahwa anak-anak yang mogok sekolah 'membuang-buang waktu pelajaran'. Itu bisa jadi masalah. Tapi sekali lagi, para pemimpin politik menyia-nyiakan 30 tahun tidak bertindak. Dan itu sedikit lebih buruk," cuitnya.
Seorang juru bicara Downing Street mengatakan, meskipun penting bagi kaum muda untuk terlibat dengan isu-isu seperti perubahan iklim, gangguan terhadap waktu pelajaran yang direncanakan merugikan bagi siswa.