Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Pelaku Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tak Bersalah, Motif Masih Misterius

Minggu, 14 Agustus 2022 - 05:56:00 WIB
Pelaku Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tak Bersalah, Motif Masih Misterius
Salman Rusdhie ditikam saat akan mengisi acara di New York (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Hadi Matar (24), pelaku penikaman penulis novel Ayat-Ayat Setan, Salman Rushdie, mengaku tak bersalah saat tampil pertama kali di pengadilan, Sabtu (13/8/2022). Sebelumnya jaksa menuntut Matar dengan percobaan pembunuhan dan penyerangan.

Matar menikam Rushdie di sebuah acara di Negara Bagian New York, Amerika Serikat, sehari sebelumnya.

Rushdie menderita luka parah di dada dan leher akibat tikaman bertubi-tubi. Saat itu dia hendak memberikan kuliah tentang kebebasan artistik di Chautauqua Institution.

Berdasarkan pemeriksaan awal, Matar merupakan simpatisan kelompok Syiah ekstrem dan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Meski demikian, sejauh ini tak ada hubungan antara dirinya dengan militer Iran itu.

Pengacara Matar, Barone, mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan beberapa hal. 

"Saya kira hal terpenting untuk diingat adalah orang harus tetap berpikiran terbuka. Mereka perlu melihat semuanya. Mereka tidak bisa hanya berasumsi sesuatu terjadi karena mengapa sesuatu itu terjadi," ujarnya, dikutip dari Reuters, Minggu (14/8/2022).

Sidang pendahuluan kasus ini akan digelar pada Jumat mendatang.

Matar lahir di California namun pindah ke New Jersey baru-baru ini. Dia ditangkap di tempat kejadian oleh seorang polisi negara bagian setelah dibekuk oleh para tamu acara.

Belum diketahui motif penusukan tersebut, kepolisian New York masih mendalami kasus ini.

Rushdie sejak lama diincar oleh Iran atau sejak penerbitan Ayat-Ayat Setan puluhan tahun silam. Dia mendapat ancaman pembunuhan terkait isi novel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut