Peluang Mahathir Dipilih Jadi PM Malaysia Lagi Tipis Setelah Parpol Berubah Sikap
KUALA LUMPUR, iNews.id - Peluang Mahathir Mohamad dipilih oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah untuk menduduki jabatan perdana menteri semakin kecil. Ini karena partai-partai politik, koalisi Pakatan Harapan maupun oposisi dari Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS), mengubah sikap mereka.
Awalnya Mahathir didukung oleh partai-partai politik dari kedua pihak untuk bisa melanjutkan jabatan PM. Dengan begitu, dia bisa membentuk 'pemerintah persatuan' dengan memilih anggota kabinet dari berbagai faksi, namun tampaknya keinginan tersebut akan kandas.
Dilaporkan The Star, Rabu (26/2/2020), dari pernyataan yang disampaikan berbagai partai politik, jelas mereka mengubah sikap dan strategi mengenai dukungan terhadap pria 94 tahun itu.
UMNO dan PAS yang mulanya ingin membentuk aliansi baru bersama partai yang didirikan Mahathir, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), mengumumkan lebih memilih digelarnya pemilu ulang. Dengan demikian, parlemen harus dibubarkan terlebih dulu.
Dari total 222 anggota parlemen Dewan Rakyat, UMNO dan PAS mengumpulkan 58 kursi serta ditambah sekutu mereka MCA yang memiliki dua kursi.