Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Peluncuran Pesawat Antariksa India ke Bulan Dibatalkan 56 Menit Sebelum Terbang

Senin, 15 Juli 2019 - 11:49:00 WIB
Peluncuran Pesawat Antariksa India ke Bulan Dibatalkan 56 Menit Sebelum Terbang
Pesawat antariksa India Chandrayaan-2 batal diluncurkan 56 menit sebelum waktunya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - India membatalkan peluncuran pesawat antariksa untuk misi ke Bulan kurang dari 1 jam sebelum waktunya, Senin (15/7/2019). Penyebabnya ada masalah teknis pada pesawat.

Pesawat bernama Chandrayaan-2 itu merupakan bagian dari program ambisius India untuk menjadi negara keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China, yang mampu mengirim misi ke planet Bumi tersebut.

Chandrayaan-2 diluncurkan menggunakan roket Geosynchronous Launch Vehicle (GSLV) Mk III yang dibuat di Satish Dhawan Space Center. Namun hitung mundur dihentikan di angka 56 menit 24 detik sehingga peluncuran yang sedianya berlangsung pada pukul 02.51 waktu setempat batal.

"Ada masalah teknis teramati dalam sistem peluncuran roket 1 jam sebelum peluncuran. Sebagai tindakan pencegahan, peluncuran Chandrayaan-2 dibatalkan hari ini," kata Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), dikutip dari AFP.

Tanggal peluncuran pesawat Chandrayaan-2 akan diumumkan kemudian. Organisasi tidak menyebutkan waktu pasti sampai kapan penundaan berlangsung. Tak ada penjelasan pula mengenai masalah teknis yang menjadi pemicu batalnya peluncuran.

Menurut jadwal semula, Chandrayaan-2 seharusnya mendarat di bulan pada 6 September 2019.

Pembatalan ini membuat masyarakat yang sudah menanti menjadi kecewa. Puluhan pengunjung, termasuk anak-anak sekolah, telah berkumpul untuk menyaksikan momentum bersejarah bagi India itu.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi, kami kecewa. Saya harap mereka memperbaiki apa pun masalahnya," kata salah seorang pengunjung, dikutip dari PTI.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut