Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Uni Emirat Arab ke Mars Ditunda Lagi karena Cuaca

DUBAI, iNews.id - Peluncuran misi luar angkasa Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars yang sedianya dilaksanakan pada Jumat (17/7/2020) kembali ditunda.

Ini merupakan penundaan kedua rencana peluncuran misi ambisius negara Teluk itu ke Planet Merah. Berdasarkan rencana awal, pesawat luar angkasa yang diberi nama ‘Hope’ seharusnya diluncurkan pada Rabu (15/7/2020) dari pusat peluncuran di Jepang. Namun sehari sebelum peluncuran pihak terkait mengumumkan penundaan karena faktor cuaca.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 6,7 Gucang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

"Setelah pertemuan yang ekstensif, @UAESpaceAgency dan @MBRSpaceCentre, melalui diskusi dengan Mitsubishi Heavy Industries, mengumumkan penundaan lebih lanjut peluncuran Mars Hope Probe," demikian laporan kantor media UEA melalui cuitan, seperti dilaporkan kembali AFP.

Disebutkan, kondisi cuaca di lokasi peluncuran yakniPulau Tanegashima, Jepang, tidak menentu. Tanggal peluncuran baru akan diumumkan dalam waktu 24 jam.

Baca Juga

Tak Terpengaruh Pencaplokan Tepi Barat, Uni Emirat Tetap Kerja Sama dengan Israel

Jika peluncuran berjalan, UEA menjadi negara Arab pertama yang mengirim misi ke Mars.

Hope merupakan salah satu dari tiga misi internasional ke Planet Merah pada tahun ini. Dua negara lain yang juga mengirim misi adalah China dan Amerika Serikat.

Baca Juga

Pertama Kali, Pesawat Uni Emirat Mendarat di Israel untuk Kirim Bantuan Medis ke Palestina

Para ahli memilih waktu yang tepat, yakni saat Bumi dan Mars mencapai jarak terdekatnya sekitar 55 juta kilometer.

Hope diperkirakan mulai mengorbit di sekitar Mars pada Februari 2021 sekaligus menandai peringatan ke-50 bersatunya tujuh emirat ke dalam satu negara UEA.

Sesampai di sana, pesawat akan mengitari planet selama 1 tahun Mars atau setara 687 hari di Bumi. Tujuannya untuk memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika cuaca di atmosfer Mars.

Editor: Anton Suhartono