Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:45:00 WIB
Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi
Pemakaman Islam di Sydney, Australia, diteror dengan kepala babi, sebagai pembalasan atas penembakan di Pantai Bondi (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Pemakaman Islam di Sydney, Australia, Senin (15/12/2025), diteror dengan kepala babi. Tindakan tersebut dicurigai sebagai pembalasan atas penembakan terhadap komunitas Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, yang menewaskan 15 orang sehari sebelumnya.

Pemakaman tersebut dilempari dengan beberapa kepala babi serta beberapa bagian tubuh hewas tersebut pada Senin pagi. 

Begitu mendapat laporan, kepolisian Sydney langsung mendatangi lokasi untuk menyingkirkan bangkai dan melakukan penyelidikan.

Ahmad Hraichie, seorang pengurus pemakaman Asosiasi Muslim Lebanon, mengutuk insiden tersebut dengan menyebutnya tidak masuk akal dan penuh kebencian. Dewan Imam Nasional Australia juga mengutuk serangan tersebut.

Para tokoh Muslim tersebut juga menegaskan kembali kecaman mereka atas serangan di Pantai Bondi. Sebagai langkah konkret, mereka menolak melakukan pemakaman atau menerima jenazah para  pelaku penyerangan dengan alasan kekerasan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.

Polisi mengidentifikasi dua pelaku penyerangan sebagai Sajid Akram (50) dan putranya, Naveed Akram (24). Sajid tewas dalam baku tembak dengan polisi, sementara putranya dalam kondisi kritis.

Motif pasti dari serangan itu belum diketahui.

Stasiun televisi ABC melaporkan para penyelidik yakin keduanya telah berjanji setia kepada ISIS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut