Pembantu Rumah Tangga Menhan Israel Benny Gantz Jadi Mata-Mata Iran?

TEL AVIV, iNews.id - Badan intelijen Israel menuduh seorang staf rumah tangga Menteri Pertahanan Benny Gantz sebagai mata-mata Iran. Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat dipicu berbagai isu. Iran dituduh mendukung milisi bersenjata di kawasan untuk memerangi Israel.

Dinas intelijen Israel Shin Bet menyatakan, staf itu berhubungan dengan seseorang yang tidak disebutkan identitasnya di media sosial. Staf itu memberikan foto-foto rumah Gantz sebagai bukti serta mengaku punya akses untuk menginstal malware di komputer Gantz.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Disebutkan, pria tersebut berpotensi menimbulkan bahaya bagi keamanan nasional meskipun misinya tak sampai terlaksana.

"Tidak mendapatkan materi rahasia kemudian tidak ada yang dikirim ke elemen yang dia hubungi," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga

Pasangan Israel yang Potret Kediaman Presiden Turki Dibebaskan

Tersangka yang merupakan pekerja rumah tangga di kediaman Gantz itu didakwa atas tuduhan spionase oleh pengadilan di Kota Lod. Dia ditangkap setelah penyelidikan awal bulan ini.

Baca Juga

2 Warga Israel Ditangkap di Turki Gara-Gara Potret Kediaman Erdogan, PM Naftali Turun Tangan

Gal Wolf, pengacara yang ditunjuk kantor pembela hukum untuk mendampingi terdakwa, mengatakan kliennya terpaksa melakukan pekerjaan itu karena masalah keuangan dan tidak bermaksud membahayakan keamanan nasional.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu hanya menginginkan uang tanpa benar-benar bermaksud memata-matai Gantz.

"Seseorang dapat menyombongkan diri dan mengatakan bahwa dia bisa mengirim barang, tapi pernyataan Shin Bet tidak sesuai dengan kenyataan," kata Wolf.

Editor: Anton Suhartono