Pembunuh Berantai yang Siksa dan Mutilasi 11 Wanita China Dieksekusi
Jumat, 04 Januari 2019 - 10:33:00 WIB
Pembunuhan berikutnya mengikuti pola yang sama: menyasar perempuan muda yang hidup sendirian.
Dilaporkan Beijing Youth Daily, Gao juga memotong sebagian organ reproduksi korbannya. Korbannya yang paling muda berusia delapan tahun.
Sesudah serangkaian serangan pembunuhan itu, perempuan di Kota Baiyin tidak ada lagi yang berjalan sendirian di jalanan tanpa ditemani oleh sanak atau teman laki-laki.
Rangkaian pembunuhan itu berhenti pada 2002, namun baru beberapa tahun kemudian sebuah terobosan datang, melalui sebuah kebetulan.
Saat itu seorang paman dari Gao ditangkap karena tindak pidana ringan. Dia memberikan sampel DNA.