JAKARTA, iNews.id - Indonesia mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berjanji mencaplok wilayah Tepi Barat jika kembali memenangkan pemilihan umum Israel. Indonesia menegaskan hal itu bertentangan dengan hukum internasional.
"Pernyataan tersebut jelas bertentangan dengan hukum internasional dan berbagai resolusi PBB serta mengancam kelangsungan proses perdamaian Palestina-Israel," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (12/9/2019).
Mengapa Irlandia Disebut Negara Paling Islami di Dunia?
Dalam pernyataan itu, Indonesia menyerukan kembali penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui solusi dua negara.
"Serta segala parameter yang disepakati internasional."
Indonesia juga mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk segera merespons pernyataan Netanyahu yang dianggap berbahaya itu.
Sebelumnya diberitakan, Netanyahu mengumumkan niatnya mencaplok Lembah Jordan, wilayah besar di Tepi Barat, jika menang pemilihan umum yang akan digelar 17 September.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku