Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Tandingan Myanmar Kini Punya Tentara Sendiri, Siap Perangi Junta Militer?

Sabtu, 29 Mei 2021 - 21:16:00 WIB
Pemerintah Tandingan Myanmar Kini Punya Tentara Sendiri, Siap Perangi Junta Militer?
Ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan menentang kudeta oleh junta militer. Gambar ini diambil pada Maret lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id – Pemerintah tandingan yang dibentuk oleh para penentang junta militer Myanmar mengklaim telah memiliki tentara sendiri. Mereka menyatakan, gelombang pertama rekrutan tentara itu telah menyelesaikan pelatihan untuk pasukan pertahanan baru. 

Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar juga merilis video pasukan mereka dengan mengenakan seragam tengah berparade. Sebelumnya, pemerintah bawah tanah itu memang pernah mengumumkan akan membentuk Angkatan Pertahanan Rakyat untuk menantang tentara, yang merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu. 

Kudeta militer yang dipimpin Jenderal Min Aung H;aing menggulingkan pemimpin terpilih Myanmar, Aung San Suu Kyi, dan menjerumuskan negara Asia Tenggara itu ke dalam kekacauan.

Video upacara pelantikan pasukan Angkatan Pertahanan Rakyat itu dirilis pada Jumat (28/5/2021) atas nama Yee Mon—yang menjabat sebagai menteri pertahanan Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar.

“Militer ini dibentuk oleh pemerintah sipil resmi. Pasukan Pertahanan Rakyat harus sejalan dengan rakyat dan melindungi rakyat. Kami akan berjuang untuk memenangkan pertempuran ini,” ujar seorang perwira pada upacara tersebut, dikutip Reuters, Sabtu (29/5/2021).

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menjawab panggilan telepon wartawan saat hendak dimintai komentar terkait video itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut