Pemerintah Trump Gencar Jual Teknologi Nuklir AS ke Arab Saudi
WASHINGTON, iNews.id - Beberapa pejabat senior Gedung Putih mendorong usaha Amerika Serikat (AS) untuk memajukan teknologi nuklir pemerintah Arab Saudi, walaupun ada keberatan dari para pejabat keamanan nasional dan etika. Hal ini terungkap dalam laporan Kongres AS, yakni Komite Pengawasan dan Reformasi Kongres, mengutip pelapor rahasia.
Anggota DPR baik dari Partai Demokrat dan Republik menyatakan keprihatinan bahwa Arab Saudi akan bisa membuat senjata nuklir, kalau teknologi AS dialihkan ke negara itu tanpa langkah-langkah keamanan yang baik.
Para anggota Kongres AS sampai saat ini masih khawatir tentang stabilitas kepemimpinan Saudi di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan perang di Yaman
Dilaporkan VOA, Rabu (20/2/2019), Komite Pengawas dalam DPR yang kini dikuasai Partai Demokrat pada Selasa (19/2) membuka penyelidikan tentang laporan dari beberapa pelapor rahasia, yang mengaku menyaksikan sejumlah 'tindakan yang tidak normal' di Gedung Putih tentang usul pembangunan puluhan pembangkit listrik nuklir baru di Arab Saudi.
"Pengungkap fakta yang muncul memperingatkan tentang konflik kepentingan di antara penasihat top Gedung Putih yang dapat berimplikasi pada undang-undang pidana federal," kata Ketua Komite Pengawasan dan Reformasi Kongres, Elijah Cummings, yang juga politisi Demokrat, dalam surat tertanggal 19 Februari untuk Gedung Putih.