Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Pemilu 6 Negara Bagian Malaysia Digelar Agustus, Ujian Publik Pertama bagi PM Anwar Ibrahim

Rabu, 05 Juli 2023 - 13:31:00 WIB
Pemilu 6 Negara Bagian Malaysia Digelar Agustus, Ujian Publik Pertama bagi PM Anwar Ibrahim
Kepercayaan publik Malaysia terhadap pemerintah PM Anwar Ibrahim bakal diuji lewat pemilu yang digelar di enam negara bagian pada Agustus nanti. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Enam negara bagian terkemuka di Malaysia akan menggelar pemilihan umum pada bulan depan. Momentum politik tersebut bakal menjadi ujian kepercayaan publik pertama bagi pemerintah koalisi pimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Reuters melansir, hasil pemilu negara bagian memang tidak akan secara langsung memengaruhi mayoritas dua pertiga suara Anwar di Parlemen Malaysia. Akan tetapi, setiap kekalahan signifikan bagi koalisinya di tingkat lokal dapat menimbulkan pertanyaan tentang kepemimpinannya dan menggoyahkan blok kekuasaannya.

Apalagi, jalan Anwar meraih posisi nomor satu di pemerintahan Malaysia terbilang terjal. Dia harus melewati persaingan yang sangat ketat dalam pemilu nasional yang digelar pada November lalu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaysia menuturkan, Abdul Ghani Salleh menuturkan, enam negara bagian yang bakal menggelar pemilu pada 12 Agustus nanti yaitu Selangor, Penang, Negeri Sembilan, Kelantan, Terengganu, dan Kedah. Koalisi Anwar saat ini berkuasa di tiga dari enam negara bagian tersebut.

Pemilu regional pada bulan depan akan mengadu koalisi multietnik Anwar yang progresif dengan aliansi etnik Melayu-Muslim yang sebagian besar konservatif yang dipimpin oleh mantan PM Muhyiddin Yassin

Blok Muhyiddin sendiri diprediksi bakal menjadi pesaing terkuat bagi Anwar. Aliansi tersebut menggambarkan dirinya bersih dari korupsi. Sementara Anwar menghadapi kritik karena bergandengan tangan dengan partai yang tercemar korupsi, yakni UMNO, demi mendapatakan mayoritas parlemen dan membentuk pemerintahan koalisi saat ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut