Pemilu Israel Digelar Hari Ini, Masa Depan Netanyahu Dipertaruhkan
Pemimpin berusia 69 tahun itu melontarkan janji yang sangat kontroversial tiga hari menjelang pemilu; dia berencana mencaplok pemukiman di Tepi Barat yang diduduki jika menang.
Memperluas kedaulatan Israel dalam skala besar di Tepi Barat akan menjadi lonceng kematian bagi harapan untuk solusi dua negara dengan Palestina.
Ini merupakan langkah yang sudah lama diincar oleh sayap kanan Israel.
Netanyahu juga berusaha menggambarkan dirinya sebagai negarawan penting Israel, dengan bertemu dengan sekutu dekatnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro jelang pemilu.
Dia menyoroti pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan klaim kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
"Siapa lagi yang bisa melakukan ini? Siapa yang bisa melakukan ini? Ayo, jujur," kata Netanyahu, dalam sebuah wawancara dengan situs berita lokal, Arutz Sheva.