Pemilu Israel: Ini Mantan Jenderal yang Maju Menantang Netanyahu
Benny Gantz: Mantan panglima yang terjun ke politik. (FOTO: Deutsche Welle/ T. Kraemer)
Netanyahu kelihatannya bermaksud melanjutkan koalisi dengan partai-partai ultra kanan. Kalangan pengamat mengatakan, untuk memastikan bahwa basis pendukungnya tetap konsisten, Netanyahu sengaja menyebarkan kekhawatiran tentang kemungkinan partainya kalah.
Selain itu, Netanyahu mengeluarkan janji yang sangat kontroversial. Dia mengatakan akan mendeklarasikan kedaulatan Israel atas daerah-daerah Palestina yang diduduki militer Israel di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan.
"Siapa lagi yang bisa melakukan ini? Siapa yang bisa berdiri di depan dunia? Siapa yang bisa berdiri di depan Kongres Amerika? Siapa yang bisa menggerakkan opini publik ke arah itu?" kata Netanyahu, dalam sebuah wawancara televisi lokal, Arutz Sheva.
Sementara itu, Gantz menyebut janji Netanyahu adalah tawaran yang "tidak bertanggung jawab", karena hanya bertujuan menjaring suara ultra kanan. Dia mengatakan akan mengupayakan "perjanjian perdamaian yang didukung secara global".