Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Chechnya Yakin Segera Kuasai Mariupol Hari Ini: Sebelum atau Setelah Makan Siang

Kamis, 21 April 2022 - 09:24:00 WIB
Pemimpin Chechnya Yakin Segera Kuasai Mariupol Hari Ini: Sebelum atau Setelah Makan Siang
Pabrik Azovstal, perusahaan baja terbesar eropa di Kota Mariupol, Ukraina, hancur dibom Rusia. (Foto: tangkapan layar Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Sekutu Rusia, Chechnya memprediksi akan segera menguasai Kota Mariupol pada Kamis (21/4/2022). Benteng perlawanan terakhir Mariupol yakni sebuah pabrik baja di kota tersebut, Azovstal

"Sebelum makan siang, atau setelah makan siang, Azovstal akan sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Federasi Rusia," kata Kepala Republik Rusia Chechnya, Ramzan Kadyrov.  

Jika Mariupol jatuh ke tangan Rusia, maka itu akan menjadi kota terbesar Ukraina yang berhasil dikuasai Moskow sejak invasi. Kementerian pertahanan Ukraina tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Saksi mata mengatakan, beberapa lusin warga sipil berhasil meninggalkan pelabuhan tenggara yang penting secara strategis itu pada Rabu (20/4/2022) dengan konvoi bus kecil.

Seorang komandan angkatan laut Ukraina, Serhiy Volny pada Rabu mengatakan, para pejuang di pabrik baja mungkin tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sekitar 1.000 warga sipil juga berlindung di sana.

"Ukraina siap untuk "putaran negosiasi khusus" tanpa syarat untuk menyelamatkan orang-orang kami, Azov (batalyon), militer, warga sipil, anak-anak, yang hidup dan yang terluka," cuit negosiator, Mykhailo Podolyak.

Pejuang tetap bersembunyi di pabrik dan mengabaikan ultimatum Rusia untuk menyerah. David Arakhamia, negosiator kedua mengatakan dalam sebuah posting online, dia dan Podolyak terus-menerus berhubungan dengan pasukan Ukraina di kota itu.

"Hari ini, dalam percakapan dengan para pembela kota, sebuah proposal diajukan untuk mengadakan negosiasi langsung, di lokasi, tentang evakuasi garnisun militer kami. Kami siap untuk negosiasi semacam itu kapan saja segera setelah kami menerima konfirmasi dari pihak Rusia," katanya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut